Ketika Hati Dimabuk Asmara

JATUH CINTA? Tak ada satupun makhluk di muka bumi ini yang bisa menghindari dari virus ini. Hidup terasa penuh angan-angan dan indah. Tapi, sesungguhnya , musuh tengah mengiringi kita perlahan kesebuah jurang yang mengangah penuh bara dan nanah.
Perempuan adalah objek yang paling banyak mengalami virus ini. walau lelaki tak kalah banyak nya, namun biasanya kaum perempuanlah yang paling banyak dan rugi dengan virus ini, (TIDAK BISA PAKAI AVIRA, AVAST atau SMADAV, UNTUK MENGHILANGKAN VIRUS INI). 


Cara terbaik, berusaha untuk sembuh dan menghilangkan virus itu dalam hati. Sulit? pasti. Hampa dan ingin mati saja. Cobalah bebrapa terapi untuk menyembuhkan daris virus cinta di bawah ini :

Berdoa
Mrendahkan diri kepada-NYA secara tulus. Sesungguhnya, seseorang yang sedang diuji dengan virus ini berarti dalam keadaan terpuruk, sedangkan TUHAN berjanji akan memenuhi doa hambanya yang dalam posisi terpuruk dan tidak lupa juga kita harus bersabar dan ihklas.

Menahan Pandangan

Menahan pandangan akan melahirkan ketentraman jiwa. Ketika seorang menahan pandangannya maka hati turut menahan segala keinginannya.

Menikah

Menikah merupakan salah satu solusi yang paling ampuh, walupun kita menikah bukan dengan orang yang kita cintai itu tidak masalah, karena cinta akan datang dengan sendiri nya.

" Cintamu pada sesuatu bisa membuatmu buta dan tuli" (pepatah arab)
Read more

Menjauh Dari Orang Yang Dicintai

Inilah hal yang sulit untuk dilakukan . Pada hal menjauhkan diri akan mengusir orang yang dicintai dalam hati. Tapi, awal-awalnya "amat sangat" berat. Sebagai mana seseorang yang ditimpa musibah, awalnya pasti sangat menyakitkan. Jangan sampai ia melihat , mendengar perkataannya dan jangan melihat sesuatu yang dapat mengingatkan kepadanya, nomor Hp, Facebook, Twitter ,(kenangan). 
Dan semua hal yang terasa indah. Buang semua itu !!!. Difase ini, kita harus kuat dan benar punya niat yang kokoh. Sebab, perasaan akan terombang-ambing, sedih, rindu, hidup tak berarti tanpanya, ingin melihat senyum nya, Ingin dekat kembali. Dan semua rasa yang tertuju pada satu hal ; KEMBALI MENCINTAINYA.

Read more

Tetap Menulis di Waktu Sempit


Sibuk adalah kata yang akrab mampir di telinga kita, dan tak jarang pula menjadi predikat manusia yang konon produktip. Tapi ia bukan hadir sebagai kambing hitam untuk melalaikan dari hal-hal postif lain. Justru sebalik nya, kesibukan yang menyita waktu sebaik nya di perlakukan sebagai tantangan sekaligus alat ukur, sejauh mana kita mampu konsisiten terhadap sikap hidup seimbang yamg kerap kiat gambar tak pandai menulis. 
Karena menulis adalah kebutuhan , sebagai sarana manjur untuk melegakan pikiran dan menyampaikan ide-ide  yang berdesakan dikepala. Masalahnya, seabrek kegiatan umumnya menuntut jatah waktu yang tak sedikit, sehingga kebutuhan akan menulis kerap tak tersalurkan.

Berikut cara sederhana agar kita tak kehilangan kretivitas karena waktu yang sempit :

Kurangi menonton TV

Selain acara berita, apa yang disuguhkan di TV hampir semuanya non-manfaat. Hiburan tak mendidik mungkin bisa di jadikan bahan tulisan, tapi dengan menyaksikannya dalam waktu yang lama, bisa-bisa kita malah ikut menaikkan rating acara tersebut. Di samping berakibat negatif bagi perkembangan tren di masyarakat, menghabiskan waktu di depan TV tentu saja membuat kita kehilangan momen berharga untuk berkarya.

Bawa Catatan

Ada banyak orang yang tidak bisa menulis tanpa menyalakan Komputer, Bagi yang belum punya laptop (notebok) untuk dibawa beraktivitas, tak perlu pusing menabung puluhan tahun, (zaman sekarang semua pasti punya). Biasa kan diri memanfaatkan apa yang ada, gunakan memo atau kertas-kertas yang tak terpakai untuk mencatat ide yang muncul tiba-tiba, atau sebagai pengisi waktu saat di dalam bus, di kampus, menunggu teman, dll. Setelah berada di depan PC , baru ide tadi di kembangkanatau di sempurnakan menjadi sebuah tulisan yang utuh atau sempurna.

Susun Jadwal Sendiri

Meskipun menulis bukan profesi utama, disiplin waktu untuk tetap mengerjakannya mutlak dibutuhkan. Kita dapat menyusun jadwal sendiri yang paling sesuai dan tidak memberatkan.

Jangan Dibebani Oleh Target

Karena menulis berguna untuk melegakan pikiran, maka jangan sampai kita justru di beratkan oleh target yang hendak dicapai. Tak harus menghasilkan satu karya yang utuh dalam satu jam, yang penting apa yang kita tulis berkelanjutan pada waktu-waktu yang sudah ditetapkan. pertahankan kualitas tulisan tanpa harus bergantung pada mood.
Read more